Warren Buffett yang pernah didaulat sebagai orang terkaya nomor satu dunia versi majalah "Forbes" jauh dari kesan glamour layaknya konglomerat kelas dunia. Sebaliknya kita akan menemukan sosok yang sederhana dan bersahaja. Itulah salah satu kunci keberhasilannya di dalam bisnisnya. Inilah beberapa petikan wawancara Warren Buffet dengan CNBC yang sangat mengejutkan dunia.
Pada usia 14 tahun, Buffet sudah bisa membeli satu kebun kecil dengan tabungannya hasil menjadi loper koran.
Pelajaran 1: Sejak dari kecil, Buffett sudah belajar bisnis dan mau bekerja keras.
Buffet masih menyetir mobilnya sendiri dan tidak punya bodyguard. Buffett tidak pernah pergi dengan pesawat jet pribadi meski ia memiliki perusahaan jet. Rumah Buffett di kota Omaha juga jauh dari kesan mewah.
Pelajaran 2: Jangan beli apa yang tidak kita butuhkan hanya demi gengsi saja. Bersahaja dan hidup sederhana tidak selalu buruk.
Buffett juga secara konsisten menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk yayasan sosial.
Pelajaran 3: Hemat bukan berarti pelit.
Dari wawancara tersebut, kita menemukan tiga kunci keberhasilan Buffett. Mau bekerja keras, jangan ikut arus konsumerisme hanya demi gengsi, dan bersedialah memberi. Sikap yang benar-benar langka! Faktanya budaya masyarakat yang banyak kita temui sekarang justru bertolak belakang. Mau kaya tapi bermalas-malasan. Yang penting ikut tren masa kini demi menaikkan derajat, meski hanya melakukannya dengan cara kredit. Satu lagi, berani royal untuk diri sendiri tapi sangat pelit jika untuk orang lain.
Sikap Buffett terlihat kuno dan kolot, tapi sesungguhnya sikap seperti itu masih laku dan sangat diperlukan di jaman sekarang ini.
Segala sesuatu yang dijumpai tangamu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga. (Pkh. 9:10)
Orang bijaksana menyimpan untuk masa depan, tetapi orang bodoh menghabiskan semua yang diperolehnya. (Ams 21:20) Belanjakanlah uang secara bijak.
Yang menyebar harta bertambah kaya, yang menghemat secara luar biasa selalu berkekurangan. (Ams 11:24)
Mau bekerja keras, bijak mengelola keuangan, dan selalu memberi adalah kunci untuk meraih sukses.
(Sumber: Spirit Motivator)
To know more about Warren Buffett, visit http://en.wikipedia.org/wiki/Warren_Buffett
No comments:
Post a Comment