Sehat Itu Pilihan

Orang kerap berpendapat bahwa sakit merupakan takdir dari Tuhan, sehingga saat kita sakit maka kita anggap bahwa hal itu merupakan cobaan dari Tuhan. Padahal, jelas-jelas Tuhan tidah pernah mentakdirkan kita untuk sakit, karena Dia sendiri berkata bahwaseluruh sakit penyakit kita sudha ditanggung di atas kayu salib. Selama Yesus melayani, Dia kerap menyembuhkan berbahai macam penyakit. Bagaimana mungkin Dia yang menyembuhkan, pada saat yang sama juga memberikan sakit penyakit? Jelas sakit bukan takdir. Yang merupakan takdir dan tidak bisa kita hindari hanyalah kematian, sedangkan menjadi sehat atau sakit adalah pilihan hidup.

Ingat, kondisi kesehatan kita hari ini sebenarnya ditentukan dari pola hidup kita di tahun-tahun yang lalu. Pola makan dan pola hidup kita akan menggiring kita ke arah mana kesehatan kita. Barangkali pada saat kita memiliki pola makan ugal-ugalan kita belum merasakan apa-apa, tapi beberapa tahun kemudian akibatnya akan terasa. Cobalah ingat salah satu penyakit yang singgah di dalam tubuh kita saat ini, lalu kemudian ingat juga pola-pola hidup yang Anda jalani beberapa tahun belakangan ini. Dari hal itu, Anda akan tahu bahwa pola hidup dan kondisi kesehatan Anda sekarang ini adalah hasil perbuatan Anda sendiri di waktu lalu.

Karena sehat dan sakit itu pilihan, itu sebabnya putuskan untuk memiliki pola makan dan pola hidup yang sehat sekarang juga. Itu adalah investasi yang luar biasa untuk hidup kita di waktu yang akan datang. Kesehatan adalah harta yang paling berharga, itu sebabnya hargailah kesehatan kita dengan menerapkan pola makan dan pola hidup sehat. Dalam buku Purpose Driven Life, Rick Warren menulis bahwa pola makan kita adalah salah satu bentuk penyembuhan kepada Tuhan, karena dengan menerapkan pola makan yang baik maka tubuh kita jadi sehat, dan dengan tubuh sehat, kita bisa memuliakan Tuhan dan menggenapi rencana-Nya dalam hidup kita.

Kematian adalah takdir, tapi kesehatan adalah pilihan.